Tiap Jam, Wanita Wafat Akibat Kanker Serviks

Tiap Jam, Wanita Wafat Akibat Kanker Serviks

Setiap satu jam diperkirakan satu orang wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks. Setiap wanita pun berisiko terinfeksi human papiloma virus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks.

pertanyaannya??mau sampai kapan indonesia kita diserang oleh penyakit ini??mari sama2 kita melawan, dengan menggunakan pembalut yg berkualitas, sudah terbukti berhasil membantu ratusan ribu wanita untuk mendapatkan kesembuhan dari berbagai masalah miss v

contoh beberapa masalah vagina yg disepelekan dan panangulangannya =

1. Keputihan
jika anda keputihan itu bisa anda lakukan dengan terapy panty anion
selama 4 jam sekali ga boleh lebih, dan itu harus diikuti dengan tinggalkan produk lokal/panty lokal karena akan sia2 jika anda tetap menggunakannya, dan itu sangat tidak boleh, juga anda tidak bleh menggunakan sabun pembersih atau apapun sejenisnya, yg malah memperparah keputihan


2. Sakit Perut saat Haid
hormon mulai tidak seimbang, dan membuat perut anda sakit, bisa dibayangkan jika pembalut yg kotor bakteri , kuman bercampur darah, dan pada saat anda duduk itu kembali ke dalam vagina, itu membuat vagina kita menjadi kotor, dan menimbulkan bakteri yg merangsang keseimbangan hormon, dan membuat perut kita sakit, dan sebagainya, itu yg perlu anda perhatikan, dengan penggunaan pembalut anion yg kami sarankan itu membantu anda tidak merasakan lagi, karena, pembalut ini sangat kering dan bersih, juga adanya ion negatif membuat kita akan merasakan menstruasi tersebut seperti tidak berasa

============================================

Biasanya, virus HPV penyebab kanker serviks adalah tipe 16 dan 18. Untuk mencegahnya, satu-satunya jalan terbaik dalah dengan sadar melakukan deteksi dini dan pencegahan kanker serviks, dan sangat kebetulan, kami pun menyediakan cara mendeteksi secara ringan, bagi anda yg mau mencoba melihat tingkat kebersihan rahim anda

Selain melakukan paps smear, thin prap dan IVA (Inspeksi Visual Asetat), saat ini sudah ada vaksin untuk mencegah inveksi HPV onkogenik 16 dan 18 yang diperkirakan menjadi penyebab 70 persen kasus kanker serviks di dunia. Vaksinasi ini telah direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi Genekologi Indonesia) untuk dapat mulai diberikan pada remaja putri usia 10 tahun.
dan pencegahan yg kami sarankan bagi anda yg mau mencegah lebih dini, mari gunakan pembalut yg berkualitas, jgn pernah menggunakan pembersih jenis apapun yg berbahan kimia dan bisa menggangu, kebersihan rahim anda,

“Kalau di luar negeri pemberian vaksin ini sudah dimulai sejak usia 9 tahun, dan ditanggung oleh negara. Tapi di Indonesia, biayanya masih sangat mahal untuk melakukan vaksin, kisarannya mulai dari Rp 700 ribu ke atas untuk sekali vaksin. Negara kita ini pun belum sanggup untuk menanggungnya.

melakukan vaksin pencegah kanker serviks ini harus diberikan tak hanya satu kali melainkan tiga kali. Untuk itu, faktor biaya yang cukup mahal menjadi salah satu kendala yang sulit untuk mencegah kanker. Cara ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit mematikan ini. Dengan meberikannya di usia dini, wanita bisa terlindungi dari virus HPV ini.

Bagi yang sudah melakukan hubungan seks atau sudah menikah memang tidak 100 persen efektif tapi bisa mencegah virus HPV jenis lain ikut berkembang
karena sebab itulah kami menghimbau untuk anda para wanita Indonesia, segeralah gunakan apa yg menjadi saran kami dari sisi pembalut dan pantyliners, dan gunakan deteksi test pack manual, untuk anda memeriksa kebersihan vagina anda,

Risiko berkembangnya infeksi menjadi kanker serviks adalah lima kali lebih tinggi pada wanita yang tidak menjalankan deteksi dini secara teratur. “Kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat dapat disembuhkan, oleh sebab itu lakukan deteksi dini secara berkala.Dan perlu Anda tahu bahwa vaksinasi dengan deteksi dini bersama-sama dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara teratur,” 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...